Cirebon, 24 Oktober 2024 — Dalam rangka meningkatkan efektivitas distribusi pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Cirebon, para koordinator pupuk bersubsidi menggelar pertemuan di Aula Pertanian Kabupaten pada Kamis (24/10). Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, penyuluh pertanian, dan perwakilan petani dari seluruh kecamatan di Cirebon.
Pertemuan ini membahas sejumlah isu penting terkait distribusi pupuk bersubsidi, termasuk ketersediaan pasokan, penyaluran yang tepat sasaran, dan pengawasan ketat terhadap penyelewengan. Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Dr. Nanang Ruhyana, SKM., M.H., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran koordinator dalam memastikan pupuk bersubsidi diterima oleh para petani yang benar-benar membutuhkan.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada petani yang mengalami kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, terutama di masa tanam yang sedang berlangsung. Tugas kita bersama untuk mengawal proses ini agar berjalan lancar,” ujar Dr. Nanang.
Selain itu, pertemuan ini juga membahas langkah-langkah strategis dalam mengatasi kendala teknis di lapangan, termasuk peningkatan akses informasi melalui aplikasi monitoring pupuk bersubsidi yang diluncurkan oleh pemerintah. Melalui aplikasi ini, petani dan koordinator dapat memantau langsung ketersediaan dan distribusi pupuk di wilayah mereka.
Salah satu koordinator, dari Kecamatan Weru, mengungkapkan bahwa dengan adanya pertemuan rutin seperti ini, komunikasi antara pihak pemerintah, distributor, dan petani dapat terjalin lebih baik, sehingga permasalahan di lapangan dapat segera diatasi.
Di akhir acara, para peserta pertemuan sepakat untuk terus bekerja sama dan menjaga transparansi dalam distribusi pupuk bersubsidi. Mereka juga menyampaikan harapan agar pemerintah pusat terus mendukung program ini dengan menjaga kestabilan harga dan pasokan pupuk.
Dengan demikian, diharapkan pertemuan ini dapat menjadi langkah awal yang positif dalam meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Cirebon dan memastikan keberlanjutan program pupuk bersubsidi.
Reporter: Tim Berita Cirebon
Editor: Rizal Mantovani